Apa Sih Bedanya Arduino dan Raspberry Pi? - Apa Sih Bedanya...?
Rabu, 13 Mei 2015

3 komentar
Berikut ini kami sajikan tentang perbedaan antara Arduino dan Raspberry Pi beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing. Perbedaan Raspberry Pi dan Arduino Uno secara singkat terletak pada fungsi dan spesifikasi board masing-masing.

Ketika mencoba untuk membandingkan Arduino dengan BeagleBoard atau Raspberry Pi adalah seperti membandingkan sebuah kalkulator dengan sebuah smartphone. Masing-masing dari mereka memiliki tujuan dan kegunaannya. Platform Arduino didesain untuk diaplikasikan pada mikrokontroler berdaya rendah yang memberikan pengguna kontrol penuh pada perangkat kerasnya.

Anda dapat menulis program untuk untuk platform Arduino dengan menggunakan Arduino IDE (Integrated Development Environment). Anda dapat menulis program tidak lebih dari 32KB yang dapat dihubungkan secara langsung dengan kebanyakan perangkat keras tanpa batas seperti switch, sensor, LCD, mikrokontroler, Internet dan lain sebagainya.

Sedangkan Raspberry Pi didesain untuk digunakan pada level yang lebih tinggi. Dengan perangkat keras yang telah terintegrasi yang bisa digunakan untuk mengatur peralatan seperti ethernet, video, audio processing, jumlah RAM yang besar dan jumlah penyimpanan yang hampir tak terbatas.

Apa Sih Bedanya Perbedaan Arduino Uno dan Raspberry Pi
Gambar Arduino Uno

Apa Sih Bedanya Perbedaan Arduino Uno dan Raspberry Pi Model B
Gambar Raspberry Pi Model B
Raspberry Pi bisa disamakan dengan sebuah komputer mini. Anda dapat menjalankan sistem operasi lengkap, seperti Linux dan Android pada Raspberry Pi. Anda juga dapat membuat program pada sistem operasi tersebut yang dapat mengontrol fungsi sistem dan pin general purpose input output yang tersedia.

Jika Anda bermaksud untuk mendesain panel kontrol untuk microwave, Anda dapat menggunakan sebuah mikrokontroler seperti Arduino. Arduino dapat menggunakan LCD, interfacing dengan tombol dan keypad, serta bisa untuk membaca sensor. Untuk membuat kontrol microware, sebenarnya Anda juga bisa menggunakan perangkat seperti Raspberry Pi, tapi tentu spesifikasinya terlalu tinggi. Ibaratnya seperti ingin ingin membuat mesing penghitung pembayaran di kasir menggunakan superkomputer, tentu terlalu berlebihan.

Namun, jika microwave Anda memerlukan LCD yang lebih canggih seperti layar touchscreen, atau sistem yang dapat mengirim pesan lewat twitter atau facebook tentang apa yang sedang Anda masak, maka lebih pas jika Anda menggunakan Raspberry Pi. Kenapa? Karena proses logika dan kebutuhannya jauh lebih kompleks jika dibandingkan dengan microwafe yang hanya berfungsi untuk memasak dengan kontrol standar.

Kelebihan dan Kekurangan Arduino dan Raspberry Pi

Karena Arduino dan Raspberry Pi memiliki spesifikasi, tujuan, dan fungsi yang berbeda, maka kelebihan dan kekurangnya sangat tergantung pada untuk apa mereka digunakan. Jika tujuannya adalah penggunaan kontrol realtime dengan efisiensi tinggi, tentu Arduino lebih baik. Misal, jika Anda menggunakan Arduino untuk menggerakkan lengan robot, maka Anda dapat mengontrolnya dengan tingkat presisi yang tinggi. Kenapa? Karena Arduino menggunakan firmware, bukan sistem operasi seperti pada Raspberry Pi.

Penggunaan firmware memungkinkan respon yang diberikan oleh Arduino akan lebih stabil. namun bila menggunakan Raspberry Pi mungkin akan terdapat sedikit lebih lambat karena kernel Linux pada sistem operasi Raspberry Pi memiliki fungsi prioritas proses seperti yang dimiliki oleh semua sistem operasi. Kernel linux harus menangani banyak proses dengan prioritas yang ditentukan, sehingga proses menggerakkan lengan akan lebih lambat.

Jika untuk belajar dan latihan memprogram hardware, maka Arduino lebih baik. Board Arduino dilengkapi dengan rangkaian pengaman apabila salah dalam pemasangan. Sehingga kesalahan pemasangan tidak langsung dapat merusak board. Pemutusan arus listrik secara paksa (mati paksa) juga tidak banyak berpengaruh. Akan tetapi berbeda dengan Raspberry Pi yang menggunakan sistem operasi dan SD card yang memerlukan prosedur khusus ketika ingin mematikannya. Jadi harus di-shutdown sebagaimana komputer pada umumnya.

Arduino memiliki ADC (Analog to Digital) dan DAC (Digital to Analog) converter yang berfungsi untuk mengkonversi sinyal analog ke digital dan sebaliknya. Fungsi ini sangat diperlukan untuk melakukan pembacaan sensor dan transducer. Pada Arduino juga terdapat PWM (Pulse Width Modulation) yang berguna untuk hal seperti mengontrol kecepatan motor dan intensitas terang nyalanya lampu.

Bukan berarti dengan Raspberry Pi Anda tidak bisa membuat alat seperti yang dapat dilakukan oleh Arduino. Hanya saja Anda perlua menambahkan rangkaian pengaman pada pin GPIO yang dimiliki Raspberry Pi. Raspberry Pi dapat membaca sensor digital secara langsung, akan tetapi Raspberry Pi tidak bisa langsung dihubungkan dengan sensor analog. Raspberry juga dapat meng-generate PWM dengan bantuan software PWM.

Kelebihan utama Raspberry Pi adalah ia dapat melakukan segala hal yang dapat dilakukan oleh komputer/laptop dengan sistem operasi Linux. Misalnya, membuat server, membuat program dengan berbagai macam bahasa, terutama bahasa tingkat tinggi seperti Python. Untuk fungsi sehari-hari, Raspberry dapat menjalankan sistem operasi berbasis GUI, sehingga Anda dapat menggunakannya untuk melakukan pekerjaan standard seperti browsing, mendengarkan musik, nonton film, bermain game, mengetik dll.

Untuk penggunaan tingkat lanjut, Raspberry Pi hampir tidak memiliki batasan. Banyak sekali kemungkinan pengembangan aplikasi yang dapat dilakukan dengan menggunakan Raspberry Pi. Raspberry Pi seakan menggantikan fungsi komputer, tapi dalam bentuk mini. Lalu apa bedanya dengan smartphone? Hehe, yang membedakan Raspberry dengan smartphone bisa Anda temukan pada penjalasan kami pada artikel yang berbeda dalam website ini.

Kesimpulan Akhir Perbedaan Arduino dan Raspberry Pi

Arduino cocok digunakan untuk proyek tingkat rendah yang berhubungan dengan perangkat keras. Sedangkan Raspberry Pi cocok digunakan untuk proyek yang melibatkan perangkat lunak tingkat tinggi dan penggunaan komputer yang menyediakan sumber daya besar namun dengan ukuran yang super kecil, hemat daya (3.5Watt Max) dan harga terjangkau.


3 komentar:

 
Toggle Footer